Anggota Satuan Resimen Mahasiswa (Sat Menwa) se-Indonesia beradu ketangkasan militer di Universitas Jember. Mereka saling beradu kemampuan di bidang bongkar pasang senjata, bela diri militer, lempar pisau dan kapak, ilmu medan peta dan kompas, rayapan tali, jembatan tali, jaring pendarat, membuat bivak serta ketrampilan militer lainnya hari Sabtu lalu (1/10). Ajang adu ketangkasan militer ini dikemas dalam “Ajang Lomba Ketangkasan Perorangan Bagi Anggota Resimen Mahasiswa Se-Indonesia 2011” atau biasa disingkat Jalaka Paragri 2011.
Menurut Siska Vallyani, Komandan Sat Menwa 807 Universitas Jember, tujuan Jalaka Paragri 2011 antara lain adalah untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan dasar militer bagi anggota Sat Menwa. Mengukur dan menguji tingkat kemampuan anggota Sat Menwa serta mempererat simpul persaudaraan antar mahasiswa guna meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa. Tema yang diambil dalam Jalaka Paragri 2011 kali ini adalah “Jalaka Paragri Sebagai Wahana Uji Kualitas SDM Resimen Mahasiswa”.
Mengingat kegiatan Jalaka Paragri 2011 sepenuhnya menggunakan sarana dan prasarana militer, maka pelaksanaan lomba dipusatkan di Brigif 9 Kostrad Jember. Para juri dan pengawas yang terlibat juga berasal dari Brigif 9 Kostrad Jember yang akan mengukur kecepatan, ketepatan dan kebenaran dalam melaksanakan berbagai macam lomba menurut standar TNI.
Jalaka Paragri 2011 dibuka secara resmi oleh pembantu Rektor III Universitas Jember, Drs. Andang Subahariyanto, M.Hum. Dalam sambutannya, Pembantu Rektor III menegaskan saat ini berbagai krisis yang melanda Indonesia berawal dari krisis karakter. Oleh karena itu pendidikan karakter mutlak diperlukan, dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sat Menwa memiliki peranan sebagai UKM yang menjadi sarana pembentukan karakter.
Lomba yang dilaksanakan sehari penuh ini diikuti oleh 38 peserta dari dua belas perguruan tinggi, antara lain ITB,ITS, Unair, Universitas Brawijaya, UPI Bandung, Universitas Negeri Semarang, Universitas Darussalam Ambon, Poltek Negeri Batam, UIN Malang,UII Yogyakara dan lainnya. Setiap peserta harus 
berlomba di sepuluh macam ketangkasan militer.dari pagi sampai sore. Tampil sebagai juara umum adalah Maryanti dari Unair Surabaya . (iim)
Pada Lomba Ini Poltek negeri batam mengirim personil Tito taufik zahrad ,Prodi Elektro dan berhasil membawa 2 piala di 2 kategori.
yaitu juara 3 di kategori jembatan tali 2 dan juara 2 di kategori jaring pendarat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar